Apakah Jalan Kaki Membawa Beban Bermanfaat?

DailyBerita.ID - Jalan kaki merupakan sebuah bentuk latihan kardio yang paling baik. Selain gratis, jalan kaki sangat mudah dilakukan, dan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebagian orang dengan sengaja membawa beban untuk menambah tantangan sekaligus melatih stamina saat berjalan kaki.

Namun, apakah jalan kaki dengan membawa beban bermanfaat? Dalam artikel kali ini, kita akan membahas manfaat,  risiko, hingga tips berjalan kaki dengan membawa beban.

1. Apakah jalan kaki dengan membawa beban Memiliki Manfaat?

Berjalan dengan beban dapat memiliki banyak manfaat, salah satunya mampu membakar lebih banyak kalori Kamu dapat membakar kalori 10 – 20 % lebih banyak dengan cara mengayunkan lengan setinggi bahu selama 20 hingga 30 menit, jauh lebih banyak kalori kalori yang terbakar daripada yang kamu lakukan tanpa beban. 

Selain itu, dengan menaruh beban di pergelangan kaki juga dapat meningkatkan latihan pada otot kaki, sehingga akan membakar lebih banyak kalori. Namun, berisiko membahayakan lutut sehingga kamu perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum melakukan nya.

2. Jenis - Jenis beban yang dapat digunakan untuk berjalan

Ada beberapa jenis beban yang dapat kamu gunakan saat berjalan, baik dikenakan secara langsung maupun dibawa dengan tangan:

• Rompi berbobot: Rompi berbobot  dilengkapi dengan kantong yang dapat kamu sesuaikan jumlah beban yang akan di bawa. Seperti rompi pada umumnya, rompi berbobot juga dikenakan di sekitar bahu, dada, dan bagian tengah tubuh.
• Beban pergelangan tangan: Beban pergelangan tangan efektif untuk meningkatkan aktivitas otot lengan dan membentuk dada. Penerapan dengan cara diikat di sekitar sendi pergelangan tangan dengan tali velkro, dan biasanya terbuat dari nilon
• Beban pergelangan kaki: Beban pergelangan kaku memberikan tekanan lebih besar pada paha bagian depan, biasanya beban pergelangan kaki diikatkan di sekitar sendi pergelangan kaki dengan tali velkro. Beban tangan: Dumbel merupakan salah atu beban tangan yang dapat kamu bawa dengan aman dan nyaman saat berjalan.

3. Risiko berjalan kaki sambil membawa beban

Meskip berjalan kaki sambil membawa beban memberikan banyak manfaat, ada sejumlah risiko yang perlu kamu ketahui sebelum mencobanya, berikut diantaranya :

• Tekanan darah tinggi: Berjalan sambil memegang beban dalam waktu lama juga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Hindari berjalan sambil membawa beban lebih dari 20 menit agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
• Risiko cedera: Mengenakan beban di pergelangan tangan atau kaki dapat mengakibatkan cedera, hal ini dapat terjadi karena tekanan yang tidak semestinya pada sendi dan ligamen, dan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri.
• Ketidakseimbangan otot: Jika Kamu keseringan berjalan kaki sambil membawa beban dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan otot kaki menjadi tidak proporsional. Hal ini bisa terjadi karena paha depan bekerja lebih dari biasanya saat berjalan.

4. Apakah olahraga berjalan dengan membawa beban tepat untukmu?

Bagi sebagian orang membawa beban saat berjalan dapat menambah tantangan dan meningkatkan manfaat latihan terutama untuk membakar kalori. Namun, hal ini mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Berjalan sambil membawa beban dapat menarik sendi dan menyebabkan tekanan tambahan. Tekanan tambahan ini juga dapat meningkatkan risiko cedera tendon atau ligamen. Jika kamu memiliki masalah pada persendian, Kamu harus berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum berjalan kaki dengan membawa beban.

5. Tips aman berjalana dengan membawa beban

Ada pepatah mengtakan mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal ini juga berlaku buat kamu yang akan mencoba berjalan kaki sambil membawa beban guna menghindari cedera. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

• Gunakan beban yang lebih ringan : Gunakan beban yang ringan agar tubuh terbiasa dengan perubahan tersebut.
• Beban tidak cocok untuk setiap hari: Beristirahatlah saat diperlukan, jangan memaksakan berjalan menggunakan beban setiap saat.
• Berjalan dengan jarak pendek: Berjalan dengan membawa beban harus dimulai dengan jarak pendek terlebih dahulu dan luangkan waktu untuk beristirahat. Tingkatkan jarak secara perlahan, jangan sekaligus.

Kamu juga harus menjaga postur tubuh saat berjalan dengan beban demi keselamatan. Berjalan kaki dengan membawa beban dapat menyebabkan tubuh condong ke depan. Berikut posisi tubuh yang tepat saat berjalan sambil membawa beban:

• Berdiri tegak.
• Jaga pandangan ke depan.
• Bahu ditarik ke belakang dan rileks.
• Ayunkan lengan dari bahu, bukan dari siku.
• Jaga panggul dalam posisi netral.

Kesimpulan

Bagi kamu ingin menambah manfaat berjalan kaki atau ingin membakar lebih banyak kalori, cobalah untuk berjalan kaki dengan membawa beban. Usahakan memulai dengan membawa beban yang ringan dan berjarak dekat. Jika kamu merasa lelah, segeralah beristirahat, jangan memaksakan dirimu karena akan membahayakan kesehatanmu.

 

Share :